Fenomena "Blue Moon" akhir bulan Agustus 2012 ini !

Leave a Comment



Fenomena unik bernama Bulan Biru bisa disaksikan pada akhir pekan ini, tepatnya 31 Agustus 2012 malam. Seperti pengamatan Bulan biasa, fenomena ini bisa dilihat dengan mata telanjang.

Mutoha Arkanuddin dari Jogja Astro Club (JAC) Selasa (28/8/2012) mengatakan, “Bulan purnama kedua yang terjadi pada bulan kali ini dikenal sebagai Blue Moon adalah sebuah kejadian yang termasuk langka.”
Langkanya fenomena tersebut melatarbelakangi munculnya ungkapan “once in a blue moon“. Dalam arti sebenarnya, fenomena Bulan Biru muncul setiap 3 tahunan. Ini disebabkan oleh lunasi Bulan yang lamanya 29,5 hari sementara satu bulan dalam kalender masehi ada yang 31 hari.

Pada Jumat nanti, purnama kedua atau Bulan Biru akan bisa disaksikan mulai pukul 20.59 WIB. “Waktu terbaik untuk pengamatan adalah di langit timur sekitar pukul 21.00 saat posisi bulan cukup nyaman untuk dipandang,” jelas Mutoha.

Menurut Mutoha, saat purnama merupakan saat yang tepat untuk mengamati permukaan Bulan. Pasalnya, pada saat itu seluruh permukaan Bulan yang menghadap ke Bumi disinari oleh Matahari. Pola gambar yang ada di permukaan Bulan bisa dilihat dengan mata telanjang.

“Ada yang mengatakan mirip gambar wanita, gambar kepiting, mirip gambar wayang, anak burung atau mirip gambar kelinci. Anak saya menyebutnya mirip dinosaurus,” papar Mutoha. Mana yang benar, setiap orang bisa menilaianya lewat pengamatan.

Meski fenomenanya bernama Bulan Biru, tak berarti saat itu Bulan berwarna biru. Bulan Biru di sini hanyalah kiasan untuk menggambarkan jarangnya kejadian itu. Istilah Bulan biru sendiri muncul karena sejarah dimana saat purnama kedua terjadi, ada kebakaran yang menghasilkan asap sehingga Bulan saat itu berwarna biru.
Mau mengamatai Bulan Biru? Keluarlah pada Jumat malam dan cari lokasi yang tepat. Siapa tahu, Bulan nanti akan berwarna biru karena suatu sebab, mewujudkan fantasi tentang Bulan berwarna biru.

Bulan yang nyata berwarna biru pernah terjadi sebelumnya. Saat Gerhana Bulan tanggal 9 Desember 1992 misalnya, bulan berwarna kebiruan akibat pengaruh letusan Gunung Pinatubo. Bulan saat gerhana yang berwarna biru juga teramati dari Gombong pada gerhana tanggal 10 Desember 2011 lalu.

Sumber : kompas

Ini Bicara Tentangmu

Leave a Comment
Aku yakin,
kau bukan pribadi yang lihai mengeluh tentang kehidupan,
bukan pula pribadi tanpa visi kedepan.

Karena keyakinanku terhadapmu itulah yang membuatku harus menguatkanmu tentang hal ini. Bahwa, hidup adalah untuk membangun mental!

Maka, jangan pernah bersedih manakala keringat ini mengalir lebih deras, dan pikiran ini berkecamuk lebih hebat. Karena itu artinya, kita tengah berjuang, jenderal!

Kuminta kau agar tetap setia. Ya, setia pada lahan pembelajaran kita tentang kehidupan, dan jangan pernah ada kata meninggalkan.

Sungguh, sebenarnya aku hanya ingin menyampaikan. Bahwa Allah memuliakanku dengan kehadiranmu dalam hidupku, sahabat seperjuangan!

Semoga langkah-langkah kecil kita hari ini bernilai besar dengan keberkahan Allah Yang Mahabesar.

Terima kasih kuucapkan atas segala ajakan untuk membuatku lebih baik, dan selamat berjuang meraih impian!

Ingatlah, aku takkan pernah ingin kalah darimu dalam mengusahakan kebaikan dan teguh dalam kebenaran.

Hei, itu artinya kita saingan! Hingga Syurga menjadi tempat pijakan.


Penulis : Meralda Nindyasti

Kumpulan Ceramah Aa Gym

Leave a Comment
Hati adalah raja,” ujar Abdullah Gymnastiar, pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Bandung. Bersandar pada hal tersebut, lelaki yang kerap disebut Aa Gym itu selalu menyampaikan arti penting manajemen qolbu dalam setiap ceramah dan pengajiannya. Sebab, bila seseorang memiliki hati yang baik, maka akan baiklah perilakunya, yaitu perilaku yang dipenuhi rasa ikhlas dan jujur.
Kejujuran adalah modal dasar untuk membentuk jiwa yang tangguh, penuh dedikasi, dan disiplin dalam menjalankan kerja sehari-hari. Dan, disiplin adalah modal dasar untuk membentuk kader-kader unggul yang selalu haus prestasi. Langkah seperti itulah yang diterapkan Aa Gym dalam membina para santrinya.
Dalam mendidik atau menyampaikan sebuah materi ajaran agama, Aa Gym senantiasa menekankan pentingnya pembenahan hati, atau yang sering disebut metode Manajemen Kalbu. Manajemen qalbu adalah upaya untuk mengatur dan memelihara kebeningan hati dengan cara mengenal Allah. Salah satu caranya dengan berzikir. Selanjutnya, hati yang damai itu diisi dengan nilai-nilai rohani Islam seperti sabar, rida, tawakal, ikhlas, jujur, dan disertai dengan ikhtiar.




Bagi yang sedang mencari tausyiah atau Ceramah mp3 dari Aa Gym, kami memiliki beberapa ceramahnya yang bisa di download secara gratis.

Berikut link download ceramah mp3 Aa Gym :
Kajian Asmaul Husna - Aa Gym - 28-07-11.mp3 39MB
Kajian Asmaul Husna - Aa Gym - 21-07-11.mp3 31.3MB
Kajian Asmaul Husna - Aa Gym - 14-07-11.mp3 37.7MB
Kajian Asmaul Husna - Aa Gym - 07-07-11.mp3 27.3MB

untuk ceramah lebih lengkapnya silahkan klik download

Belajar Bersyukur, Wahai Anak Muda !

Leave a Comment

Alkisah seorang anak muda yang sedang bersedih hati, tengah duduk- duduk di sebuah taman. Dia menempati sebuah bangku yang hanya ada satu bapak tua saja disebelahnya. Anak muda tersebut kemudian mengajak si pak tua bercakap- cakap sambil melepas lelah dan menghangatkan suasana.

Dia kemudian menceritakan tentang begitu banyak penderitaan serta kekurangan dalam hidupnya. Sesekali dia menangis sambil menyeka air matanya. Sungguh sangatlah berat beban di hatinya.

Setelah beberapa saat mereka menghabiskan waktu bersama, anak muda tersebut berkata kepada bapak tua, " Kau lebih tua dari pada aku, maka berilah aku ilmu tentang pengalaman hidupmu". Si bapak tua hanya tersenyum, lalu dia berkata,

"anak muda, bagaimana pendapatmu, kalau ada seseorang yang kaya, yang bersedia membeli matamu itu dengan harga berapapun yang kau mau? apa kau bersedia? "

" Tidak, aku tidak akan mau, walau berapapun dia membayarku. Bukankah kesehatan itu jauh lebih berharga, pak tua?" Jawabnya tersebut bersemangat.

" Lalu bagaimana kalau dia mengganti pilihannya dengan membeli kedua kakimu? mungkin dengan harga yang lebih mahal lagi misalnya" Lanjut pak tua tersebut.

" Apa gunanya semua uang itu pak tua, kalau aku tidak bisa menikmati dunia ini karena aku pincang?. Aku tidak mau"

" Kalau tanganmu saja?"

"Tidak mau!" jawab si anak muda singkat.

"Baiklah, kalau begitu bagaimana kalau dia membeli hatimu saja?" tanya pak tua sambil tersenyum.

" Pak tua, ada apa denganmu? aku meminta nasehatmu, malah kau menyarankan menjual organ tubuhku. Aku pasti tidak akan mau. Walaupun mereka membelinya dengan harga milyaran sekalipun." jawab anak muda tadi dengan sedikit marah.

Si bapak tua tertawa, serta geleng- geleng kepala melihat anak muda yang duduk di sebelahnya .

" Hay anak muda, jika kau sudah beroleh nikmat seharga milyaran dari Allah, lalu atas tujuan apa lagi kau masih mengeluh? dimana rasa malumu pada Tuhanmu?. Kau masih muda, kau masih mampu melakukan segalanya, kau kuat. Ingatlah, satu hal yang merenggut kesenangan dan kedamaian hidupmu, adalah keluhanmu dan rasa tidak bersyukurmu itu".

"Lalu...?" tanya anak muda tersebut dengan masih terbengong.

" Kesenangan itu tidak hanya sebatas harta dan materi semata. Sadarilah, bahwa keimanan, kesehatan, keluarga, kepandaian, ataupun teman yang baik, dan sebagainya adalah nikmat yang tidak terhingga. Allah memberi semua itu, bahkan saat kita tidak meminta sekalipun. Bukankan Allah itu sangat baik?. Maka syukurilah semua itu. Dan jangan hanya mengeluh".

Mendengar semua wejangan dari si bapak tua tersebut, si anak muda hanya terbengong tanpa bisa berkata apa- apa. Dan belumlah selesai semua itu, sang bapak tua kemudian meninggalkan tempatnya duduk.

Beliau berjalan dengan menggunakan tongkat karena ternyata beliau buta, dan hanya memiliki sebelah kaki saja. Saat mencoba berdiri, wajah beliaupun terlihat lebih pucat. Anak muda tersebut terperangah melihat keadaannya. Dan sebelum bapak tua itu benar- benar pergi, si anak muda bertanya,

" Kau tampak pucat, apa kau sakit?"

" Sudah 2 tahun ini, bapak sakit liver. Dan sudah sebulan lebih, setiap pagi bapak menghabiskan waktu disini, untuk sekedar menghibur diri. Dan kau tahu anak muda, walaupun keadaan bapak seperti ini, tapi bapak tidak mau marah pada Allah, malah sebaliknya bapak ingin selalu belajar bersyukur, bahwa sampai saat ini bapak masih diberi nafas, paling tidak untuk bisa tertawa ketika bersamamu tadi." Jawab pak tua dengan senyum.

Dan Beliaupun akhirnya meninggalkan si anak muda yang masih tetap terpaku dengan seribu satu pikiran yang ada di kepalanya.

(NayMa/Voa-Islam.com)

Cara Berjanji Rasululloh

Leave a Comment
Sebelum Muhammad diutus menjadi rasul, beliau mengadakan transaksi dengan seseorang yang bernama Abdullah bin Abi Khansa. Pada transaksi itu ternyata ada sisa barang yang harus Abdullah kembalikan kepada Muhammad. Akhirnya, mereka menyepakati untuk bertemu di sebuah tempat pada waktu yang telah ditentukan.

Malang bagi Muhammad, ternyata Abdullah lupa akan janji tersebut. Ia baru ingat keesokan harinya dan ia merasa tidak perlu bertemu Muhammad saat itu karena pikirnya, Muhammad pasti sudah kembali pulang.

Ia berpikir akan langsung ke rumah Muhammad untuk mengantar barang sekaligus meminta maaf akan kekhilafannya. Ia pun berencana pergi keesokan harinya.

Dua hari berlalu dari hari yang telah disepakati, Abdullah berangkat dari rumahnya menuju kediaman Muhammad. Untuk mencapai rumah Muhammad, ia melewati jalan yang dijadikan tempat pertemuan antara dia dan Muhammad dua hari yang lalu.

Alangkah kagetnya ketika ia melihat Muhammad berada di tempat itu. Muhammad tampak sedang menunggu seseorang. "Apakah ia masih menungguku? Ah, tidak mungkin. Janji itu sudah lewat dua hari yang lalu. Mungkin dia sedang menunggu orang lain," pikir Abdullah.

Ia pun segera mendekati Muhammad untuk menyelesaikan urusannya. Muhammad menyambutnya dengan senyum lebar sambil berkata, "Wahai pemuda, kau telah menyusahkan aku. Ketahuilah, aku telah berada di sini selama tiga hari menunggumu!"

Betapa terkejutnya Abdullah mendengar penjelasan Muhammad. Sama sekali ia tidak menyangka bahwa Muhammad akan menunggunya selama tiga hari demi menepati janji. Jika ia tahu, tentunya ia akan langsung ke tempat itu tanpa mengulur-ulur waktu lebih lama saat ia sadar akan kekhilafannya.