Menikmati Momen Sekarang

Leave a Comment
Tiap bangun pagi, tanpa sadar kita memiliki kesempatan baru untuk melanjutkan hidup selama 24 jam. Iya, 24 jam yang baru untuk kita gunakan sebaik mungkin.

Dan itu adalah hadiah yang luar biasa!

Gunakanlah hadiah itu untuk merengkuh kedamaian, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Karena sesungguhnya tidaklah sulit untuk menemukan kedamaian. Sejatinya damai itu ada momen saat ini, dalam diri sendiri, juga pada segala hal yang kita lakukan dan lihat.

Bayangkan saja. Bila kita menganggap langit biru adalah kedamaian dan keindahan, bukankah kita tidak perlu pergi ke tempat yang jauh untuk menikmatinya?

Bila kita menganggap indahnya mata anak kecil sebagai sebuah kedamaian dan keindahan, tentu kita tidak usah meninggalkan kota tempat tinggal hanya untuk menyaksikan keindahan mata dari seorang anak kecil, bukan?

Yah, kedamaian-kedamaian selalu ada dan dekat dengan diri kita sendiri. Bahkan, udara yang kita hirup untuk bernafas pun adalah sumber kebahagiaan.

Kebanyakan, kita ini sangat pintar dalam mempersiapkan hidup, namun tidak pintar dalam menjalaninya.

Ya, memang benar membuat rencana masa depan itu bagian dari kehidupan. Tetapi, bukankah merencanakan masa depan itu hanya dapat kita lakukan di saat ini juga?

Bagaimana maksudnya?

Begini. Kita paham bagaimana caranya mengorbankan sekian tahun untuk mendapatkan gelar sarjana. Kita bersedia bekerja keras, bahkan sangat keras untuk mendapatkan pekerjaan, mobil impian, rumah mewah, menjadi pengusaha sukses dan sebagainya. Akan tetapi, kita lupa untuk menikmati hari ini. Kita lupa mensyukurinya. Kita lupa merengkuh kebahagiaan di hari ini. Kita lupa untuk mendamaikan diri di hari ini.

Seolah-olah, kita tidak ingat bahwa kita hidup di saat sekarang (present moment), yaitu satu-satunya masa saat kita benar-benar hidup.

Saat tersadar bahwa kita hidup di masa sekarang, maka setiap napas yang kita hirup dan embuskan, setiap langkah yang kita ayunkan, akan dapat kita lakukan dengan rasa damai, ceria dan tenang.



Buku "Sejenak Hening" by Adjie Silarus 

Ibunda, Kenapa Engkau Menangis?

Leave a Comment
Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. “Ibu, mengapa Ibu menangis?”. Ibunya menjawab, “Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak”. “Aku tak mengerti” kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. “Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti….”

Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. “Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?”Sang ayah menjawab, “Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan”. Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya. Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis. 

Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan.”Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?”Dalam mimpinya, Tuhan menjawab,”Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman danlembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, danmengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu. Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.
Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah. 


Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya. 


Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan enjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi. 


Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan”. 


Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup

Tak Sesulit yang Anda Bayangkan

Leave a Comment
Di sebuah ladang terdapat sebongkah batu yang amat besar. Dan seorang petani tua selama bertahun-tahun membajak tanah yang ada di sekeliling batu besar itu. Sudah cukup banyak mata bajak yang pecah gara-gara membajak di sekitar batu itu. Padi-padi yang ditanam di sekitar batu itu pun tumbuh tidak baik.

Hari ini mata bajaknya pecah lagi. Ia lalu memikirkan bahwa semua kesulitan yang dialaminya disebabkan oleh batu besar ini. Lalu ia memutuskan untuk melakukan sesuatu pada batu itu. Lalu ia mengambil linggis dan mulai menggali lubang di bawah batu. Betapa terkejutnya ia ketika mengetahui bahwa batu itu hanya setebal sekitar 6 inchi saja. 

Sebenarnya batu itu bisa dengan mudah dipecahkan dengan palu biasa. Kemudian ia lalu menghancurkan batu itu sambil tersenyum gembira. Ia teringat bahwa semua kesulitan yang di alaminya selama bertahun-tahun oleh batu itu ternyata bisa diatasinya dengan mudah dan cepat.

Renungan:

Kita sering ditakuti oleh bayangan seolah permasalahan yang kita hadapi tampak besar, padahal ketika kita mau melakukan sesuatu, persoalan itu mudah sekali diatasi. Maka, atasi persoalan anda sekarang. Karena belum tentu sebesar yang anda takutkan, dan belum tentu sesulit yang anda bayangkan.

Sebuah Kehadiran

Leave a Comment
Saat kita mencintai seseorang, hal terbaik yang bisa kita berikan kepadanya adalah kehadiran. Sebuah kehadiran yang nyata. Dimana kita tidak sibuk sendiri dengan masa lalumu maupun masa depanmu. Kita hadir dan ada hanya untuk orang yang kita cintai.

Itu saja.!

Sering kali, saat bertemu dengan orang yang kita cintai dan sayangi, secara fisik kita memang hadir dan ada bersama dengannya, tetapi pikiran kita tidak.

Kita bergelisah dengan apa yang telah terjadi. Entah pekerjaan yang belum selesai maupun khawatir dengan apa yang sudah direncanakan.

Kehadiran secara utuh: diri, tubuh, juga pikiran adalah hal terbaik yang bisa kita berikan kepada orang yang kita cintai dan sayangi.

Peluklah orang yang kita cintai dengan kesadaran penuh yang kita punya. Berdetik kemudian, ia akan seperti bunga yang mekar.

Kita hadir dan ada hanya untuk orang yang kita cintai.




Buku "Sejenak Hening" by Adjie Silarus 

Berjilbablah Ukhti

Leave a Comment
Ukhti... Berjilbablah... Masihkah Ini yang Kau Ucapkan ”Insya Allah, yang penting hati dulu yang berjilbab.”... ? ? ?

Ada seorang wanita yang dikenal taat beribadah. Ia kadang menjalankan ibadah sunnah. Hanya satu kekurangannya, Ia tak mau berjilbab. Menutup auratnya. Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum dan menjawab ”Insya Allah yang penting hati dulu yang berjilbab. ” Sudah banyak orang menanyakan maupun menasehatinya. Tapi jawabannya tetap sama.

Hingga di suatu malam. Ia bermimpi sedang di sebuah taman yang sangat indah. Rumputnya sangat hijau, berbagai macam bunga bermekaran. Ia bahkan bisa merasakan segarnya udara dan wanginya bunga. Sebuah sungai yang sangat jernih hingga dasarnya kelihatan, melintas dipinggir taman. Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya.

Ia tak sendiri. Ada beberapa wanita disitu yang terlihat juga menikmati keindahan taman. Ia pun menghampiri salah satu wanita. Wajahnya sangat bersih seakan-akan memancarkan cahaya yang sangat lembut.

“Assalamu'alaikum, saudariku....”

“Wa'alaikum salam. Selamat datang saudariku”

“Terima kasih. Apakah ini surga?”

Wanita itu tersenyum. “Tentu saja bukan, saudariku. Ini hanyalah tempat menunggu sebelum ke surga ”

“Benarkah? Tak bisa kubayangkan seperti apa indahnya surga jika tempat menunggunya saja sudah seindah ini. ”

Wanita itu tersenyum lagi ”Amalan apa yang bisa membuatmu kemari, saudariku ?”

“Aku selalu menjaga waktu shalat dan aku menambahnya dengan ibadah sunnah. ”

“Alhamdulillah..”


Tiba-tiba jauh di ujung taman ia melihat sebuah pintu yang sangat indah. Pintu itu terbuka. Dan ia melihat beberapa wanita yang berada di Taman mulai memasukinya satu-persatu.

“Ayo kita ikuti mereka” kata wanita itu setengah berlari.

“ Apa di balik pintu itu?” Katanya sambil mengikuti wanita itu

“ Tentu saja surga saudariku” larinya semakin cepat

“ Tunggu..tunggu aku..”


dia berlari namun tetap tertinggal Wanita itu hanya setengah berlari sambil tersenym kepadanya. Ia tetap tak mampu mengejarnya meski ia sudah berlari. Ia lalu berteriak

“Amalan apa yang telah kau lakukan hingga engkau begitu ringan ?”

“Sama dengan engkau saudariku.” jawab wanita itu sambil tersenyum

Wanita itu telah mencapai pintu. Sebelah kakinya telah melewati pintu. Sebelum wanita itu melewati pintu sepenuhnya, ia berteriak pada wanita itu.

“ Amalan apalagi yang kau lakukan yang tidak kulakukan ?”

Wanita itu menatapnya dan tersenyum. Lalu berkata

“Apakah kau tak memperhatikan dirimu, apa yang membedakan dengan diriku ?”

Ia sudah kehabisan napas, tak mampu lagi menjawab.

“ Apakah kau mengira Rabbmu akan mengijinkanmu masuk ke Surga-NYa tanpa jilbab menutup auratmu ?”

Tubuh wanita itu telah melewati pintu, tapi tiba-tiba kepalanya mengintip keluar, memandangnya dan berkata

”Sungguh sangat disayangkan amalanmu tak mampu membuatmu mengikutiku memasuki surga ini untuk dirimu. Cukuplah surga hanya sampai hatimu karena niatmu adlah menghijabi hati.”

Ia tertegun..lalu terbangun..beristighfar lalu mengambil air wudhu. Ia tunaikan shalat malam. Menangis dan menyesali perkataanya dulu.. berjanji pada Allah sejak saat itu ia akan menutup auratnya.



SUMBER:http://www.facebook.com/notes/laila-lyra-al-banjari/ukhti-berjilbablah-masihkah-ini-yang-kau-ucapkan-insya-allah-yang-penting-hati-d/476150587504

Belajarlah Dari Orang Gila, Kalau Kamu Tidak Mau di Anggap Gila.!

3 comments
Pernahkah kita berpikir, mengapa orang gila selalu sehat? Beberapa kali kita berusaha memikirkan mengapa orang gila tidak pernah sakit? Tidak pernah kita melihat sekali pun ada orang gila kerokan di pinggir jalan, meminum obat, memakai koyok, atau bahkan sakit gigi sekalipun. Jawabannya adalah KARENA MEREKA TIDAK PERNAH STRESS !!!

Orang gila tidak pernah sakit karena mereka tidak pernah stress. Mereka tidak pernah berpikir macam-macam. Makanan apa pun mereka makan. Tidak seperti kita. Sudah ada ayam goreng, masih mencari sate kambing. Sudah ada soto kerbau, masih mencari pizza, hotdog, dan lain sebagainya. Sedangkan orang gila tidak pernah minta makanan macam-macam. Makanan apapun asal namanya makanan tetap mereka makan. Bahkan nasi basi pun mereka makan.

Kedua, orang gila itu selalu qona'ah. Mereka itu triman. Menerima apa pun pemberian Alloh kepadanya. Tidak pernah menuntut macam-macam. Tidak seperti kita. Sudah diberi sepeda, masih minta motor. Sudah punya motor, masih minta mobil. Rumah sudah bagus, masih saja selalu merasa ada yang kurang. Akhirnya beli ini beli itu, renovasi ini renovasi itu. Ujungnya hutang sana sini untuk kebutuhan tersebut. Nah, ketika hutangnya sudah menggunung, jatuh sakitlah dia.

Orang gila itu entah punya pakaian ataupun tidak, mereka santai saja. Kalau mengantuk, ya tidur saja. Mereka tidak butuh tikar, apalagi kasur atau springbed. Ada lho diantara kita yang tidak bisa tidur di atas tikar. Gara-garanya karena sudah terbiasa tidur di springbed. Tidur tanpa AC juga tidak bisa.

Orang gila jarang sakit juga adalah karena mereka selalu berbahagia. Nyatanya mereka tampak selalu tersenyum. Betul kan? Orang yang selalu tersenyum pasti hatinya bahagia dan tenteram. Everething is running well, bahasa kerennya. Semuanya berlalu dengan baik-baik saja. Tidak pernah ada masalah. Kalaupun ada masalah, dia menganggap itu sebagai hiburan yang menyenangkan. Makanya dia senantiasa tersenyum.

Nah, kalau kamu semua ingin selalu sehat jadilah "orang gila". Maksud saya, hiduplah dengan qona'ah, narimo, tidak usah punya keinginan macam-macam dan selalulah tersenyum. Mudah-mudahan kamu sehat selalu. Ok!

Uang Bisa Membeli Kebahagiaan

Leave a Comment
Bayangkan kita sendirian di sebuah tempat, misalnya di puncak gunung. Sendirian. Apakah kita bahagia? Bayangkan kita di rumah dan kita selalu menutup rapat pintu dan jendela rumah kita. Apakah kita bahagia? Apakah jika kita mampu mengatur segala sesuatunya sendiri, kita bahagia? Apakah seseorang yang hidup sendirian dan melakukan segala sesuatunya sendirian itu bahagia?

Menurut saya, jika kita hidup sendirian dan melakukan segala sesuatunya benar-benar sendiri, maka kita tidak akan bahagia secara utuh. Kita bisa mendapatkan kebahagiaan secara utuh karena kehadiran orang lain. Karena adanya orang lain di dalam kehidupan kita.

Menurut Christoper Peterson, Profesor Psikologi di University of Michingan, "Other People Matter".

Apakah maksudnya ini?

Other People Matter adalah keterlibatan atau kehadiran orang lain itu penting dan berperan dalam kesehatan dan kebahagiaan kita. Cara terbaik untuk menikmati kesenangan adalah dengan cara menikmati kesenangan ditemani orang lain, bukan sendirian. Faktor penentu paling penting kepuasan hidup adalah faktor sosial, salah satunya adalah memiliki banyak teman.

Oleh karena itu, memiliki hubungan baik dengan banyak orang bisa jadi kondisi yang dibutuhkan supaya hidup bahagia. Uang bisa membeli kebahagiaan jika kita gunakan uang itu untuk kebahagiaan orang lain.

Prestasi bukan hanya dari kejeniusan yang kita punya, tapi juga dari mengajar dan mendidik orang lain. Karakter yang kita punya, kita pelajari dari orang tua dan guru kita masing-masing. Other people matter.

The Beatles pernah berkata dengan merdu pada kita bahwa, "All we need is LOVE". Maka, marilah kita mencari tahu mengapa yang kita butuhkan adalah CINTA.

Kehidupan yang baik akan ikut di dalam kebangkitan hubungan yang penuh cinta dengan teman, keluarga, pasangan hidup, bahkan dengan musuh. Other people matter, and we are all other people to someone else.

Kesimpulan dari teori Other People Matter adalah :

Pertama, jangan hanya terlalu sibuk mencari kebahagiaan di dalam diri sendiri, namun juga di dalam keterlibatan kita dengan orang-orang di sekitar kita.

Kedua, hargailah kehadiran orang-orang di sekitar kita, terutama orang-orang yang kita sayangi, orang tua, keluarga, dan sahabat.

Ketiga, sadari bahwa kamu juga akan selalu menjadi seseorang yang berarti bagi orang lain.




Buku "Sejenak Hening" by Adjie Silarus

Terima Kasih untuk Segalanya

2 comments
Jika kita mendengar kata terima kasih pasti ada beberapa hal yang terlintas dalam benak kita. Biasanya kita membayangkan seseorang yang diberi sesuatu, dipersilahkan untuk berbicara di suatu kesempatan atau acara, atau ucapan terima kasih ini diucapkan pada saat mendapat penghargaan dan lain-lain.

Secara tertulis atau terucap secara lisan tidak ada yang istimewa dengan ucapan terima kasih ini, jika kita tidak bisa merasakan makna dari hal tersebut. Secara umum ucapan terima kasih ini adalah bentuk apresiasi kita terhadap sesuatu yang kita anggap membahagiakan, syukur, dan berkah. Dan terima kasih ini adalah salah satu bentuk rasa syukur kita terhadap apapun yang kita jalani, miliki, maupun yang akan kita terima nantinya.

Terima kasih Tuhan....
  • Terima kasih atas kehidupan ini
  • Terima kasih atas agama dan kitab yang kami yakini saat ini
  • Terima kasih atas kesehatan ini
  • Terima kasih atas rezeki, makanan dan minuman yang kami terima selama ini
  • Terima kasih atas napas, udara, air, dan apapun yang diberikan di alam semesta ini
  • Terima kasih atas kebahagiaan, nikmat yang kami terima saat ini
  • Terima kasih atas keluarga, saudara, dan pertemanan selama ini
  • Terima kasih untuk segala sesuatu hal yang tidak bisa aku sebutkan satu per satu.
  • dll

Tentu  melihat beberapa ucapan terima kasih ini tidak ada masalah bagi kebanyakan orang awam, tapi bagaimana dengan beberapa di bawah ini :
  • Terima kasih bagi orang yang telah menyakiti dan mengecewakanku
  • Terima kasih untuk orang yang menipuku
  • Terima kasih untuk orang yang membenci dan menghinaku selama ini
  • dll
Mungkin hal ini yang jarang kita ucapkan, karena kita sudah menganggap terima kasih hanya untuk hal-hal yang dianggap menguntungkan, jika sesuatu tampak merugikan atau membuat suasana yang tidak mengenakkan maka jarang sekali kita dengar, walaupun ada maka ucapan terima kasih sambil mengepalkan tangan atau muka sangar hehehe...

Nah di sinilah yang benar-benar perlu kita perhatikan, kadang kita menganggapsesuatu yang merugikan kita di awal adalah sebuah bencana atau masalah yang sangat besar tanpa bisa melihat makna di baliknya, "di balik kesulitan ada kemudahan" dan di balik setiap masalah pasti ada hikmahnya.

Jika diambil hikmah dan sikap positif maka hasilnya :
  • Terima kasih untuk orang yang menyakiti dan mengecewakanku
Dengan adanya orang yang menyakiti dan mengecewakan kita patut berterima kasih, karena kita dapat pelajaran berharga bahwa kita tahu bagaimana sakitnya jika dikecewakan atau disakiti sehingga kita tidak akan mau mencoba menyakiti orang lain.
  • Terima kasih untuk orang yang menipuku
Dengan adanya orang yang menipu kita maka pelajaran berharganya adalah agar kita lebih teliti dan arif dalam mengambil langkah dan mengambil keputusan agar tidak terjadi kesalahan kedepannya.
  • Terima kasih untuk orang yang membenci dan menghinak
Pelajaran berharganya adalah bisa jadi pada saat orang membenci kita, mungkin kita pada saat itu sedang melakukan kekhilafan yang tidak kita sadari atau kurang peka dengan keadaan, sehingga membuat kita tidak sadar sudah menyakiti orang lain. Untuk hal yang menghina, di sini kita bisa melatih kesabaran kita dan ada upaya terus memperbaiki diri agar kita tidak sampai menjadi apa yang dihinakan orang tersebut.

Jadi masalah-masalah apapun di dunia ini tidak mungkin terjadi jika Tuhan tidak mengizinkannya, artinya setiap masalah di atas tadi memiliki banyak makna dan pesan tersiratnya. Karena masalah itu tidak akan ada habisnya selagi manusia itu masih hidup, tinggal bagaimana kita menyikapinya.

Masalah adalah proses belajar, masalah adalah tahapan menuju langkah selanjutnya, maslaah adalah proses hidup, masalah adalah proses menuju kesuksesan, masalah adalah guru yang baik, masalah adalah bentuk tanggung jawab, masalah adalah penegur dan penasihat diri dan lain-lain.




Dikutip dari buku "I'm Happy Now" - M.Farid A. Siregar, S. Kom

Bermesraan dengan Tuhan

Leave a Comment
bermesraan dengan Tuhan

Pernahkah kalian merasa rajin berdoa meminta sesuatu pada Tuhan, tapi doa kita tidak kunjung terkabul? Pernahkah merasa sebulan berdoa, menunggu, masih belum terkabul. Berdoa lagi, menunggu 3 bulan, belum juga terkabul. Bahkan hingga menunggu satu tahun belum juga terkabul?

Anehnya, di sisi lain, ada orang yang biasa saja, tidak istimewa, bahkan berdoa pun jarang, tapi apa yang orang itu minta dalam doa, semuanya terpenuhi. Padahal, orang itu kelakuannya tidak beres, suka menipu, berbohong, dan lain sebagainya. Namun, apa yang dia minta dalam doa selalu terkabulkan.

Kadang ini membuat kita putus asa. Karena saat kita taat, setia, dan sering berdoaa, tapi rasanya kok sulit terkabul. Berbeda dengan mereka yang bandel dan benggal, tidak taat dan setia, tapi sekali berdoa langsung terkabul.

Mengapa oh mengapa?

Jadi begini, bayangkan kita sedang duduk di sebuah warung makan, nah tidak lama kemudian datanglah pengamen. Tampilannya urakan. Main musiknya amburadul. Suaranya fals.

Bagaimana reaksi kita?

Kebanyakan dari kita akan bereaksi dengan segera memberi uang, tahan tahan melihat dan mendengarkan suara falsnya lama-lama di situ, kan?

Berbeda jika pengamen yang datang itu rapi, main musiknya enak, suaranya merdu merayu, dan membawakan lagu-lagu kesukaan kita.

Bagaimana reaksi kita?

Pastinya kita akan menikmati apa yang dibawakan pengamen itu, membiarkannya bernyanyi sampai selesai, lama pun tidak masalah, dan kalau perlu kita suruh bernyanyi lagi.

Kalau pengamennya seperti itu, sampai sealbum pun kita rela mendengarkan, dan mau membayar dengan jumlah yang besar, mungkin sepuluh, dua puluh, atau bahkan seratus ribu. Kalau yang pengamen urakan tadi, paling cuma lima ratus rupiah atau paling banter selembar uang dua ribu rupiah.

Mungkin begitu pula cara Tuhan melihat kita yang taat dan setia menghadap-Nya. Tuhan betah dan suka mendengarkan doa kita dan melihat kita berdoa. Tuhan tersenyum dan bahkan tertawa melihat kita yang punya tekad kuat untuk berdoa, walaupun sambil terkantuk-kantuk.

Tuhan sepertinya ingin sering bertemu dengan kita dalam waktu yang lama lewat doa. Bagi Tuhan, sebenarnya hal yang mudah untuk memberikan apa yang kita mau. Namun, Dia ingin menahan kita lebih lama, agar lebih intim bermesraan dengan Tuhan. Lalu kemudian di penghujung nanti, apa yang kita dapatkan jauh lebih besar dan indah dari apa yang kita minta dalam doa, pada waktu-Nya.

Coba bayangkan, kalau doa kita cepat dikabulkan, apa kita akan bakal tetap dekat, intim, dan bermesraan dengan Tuhan dalam doa, dalam setiap nafas kita?

Mari saling mengingatkan supaya kita selalu percaya di setiap keraguan dan di setiap ketergesa-gesaan ada kesabaran di dalam doa.

Semoga ini menemani kita dalam keraguan akan doa yang belum terkabulkan. Aamiin :')








Buku "Sejenak Hening" by Adjie Silarus

Cara Membuat Input & Output File dalam C++

Leave a Comment

Pemrosesan File dalam C++

  • Pemrosesan file dalam C++ dilakukan dengan menggunakan fstream class.
  • Tidak seperti struktur FILE, fstream merupakan sebuah complete class dengan constructors, sebuah destructor and overloaded operators.
  • Untuk melakukan pemrosesan File, kita bisa mendeklerasikan sebuah instance dari sebuah objek fstream. Jika nama file yang mau diproses tidak diketahui, maka cukup gunakan default
    constructor.
  • Tidak seperti struktur FILE, fstream class menyediakan dua buah distinct class untuk pemrosesan file. Satu digunakan untuk menulis sebuah file sedangkan satu lagi untuk membaca sebuah file.

Input/Output File

  • C++ menyediakan class-class berikut untuk melakukan output dan input karakter-karakter dari file/ke file.
    • ofstream: class untuk menulis karakter ke file-file.
    • ifstream: class untuk membaca karakter dari file-file.
    • fstream: class untuk menulis dan membaca karakter dari/ke file-file.
  • Class-class tersebut dari classe istream, dan ostream.
  • Cin adalah sebuah object dari class istream dan cout adalah sebuah object dari class ostream.
Contoh  :
// basic file operations
#include <iostream>
#include <fstream>
using namespace std;
int main () {
[file example.txt]
Writing this to a file.
ofstream myfile;
myfile.open ("example.txt");
myfile << "Writing this to a file.\n";
myfile.close();
return 0;
}

Open Sebuah File dalam C++

  • Dalam C++, fungsi untuk membuka file adalah open().
  • Untuk membuka sebuah file dengan sebuah objek stream object kita menggunakan fungsi open berikut: open (filename, mode);
  • Dimana filename adalah sebuah null-terminated character yang bertipe const char * dan merupakan nama file yang akan dibuka.
  • mode adalah sebuah parameter tambahan dengan kombinasi flag-flag dibawah ini:

Contoh Untuk Membuat Sebuah File dalam C++

#include <fstream>
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
char FirstName[30], LastName[30];
int Age; char FileName[20];
cout << "Enter First Name: "; cin >> FirstName;
cout << "Enter Last Name: "; cin >> LastName;
cout << "Enter Age: "; cin >> Age;
cout << "\nEnter the name of the file you want to create: ";
cin >> FileName;
ofstream Students(FileName, ios::out);
Students << FirstName << "\n" << LastName << "\n" << Age;

cout << "\n\n";
return 0;
}

Contoh Untuk Membuka Sebuah File dalam C++

#include <fstream>
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
char FirstName[30], LastName[30];
int Age; char FileName[20];
cout << "Enter the name of the file you want to open: ";
cin >> FileName;
ifstream Students(FileName);
Students >> FirstName >> LastName >> Age;

cout << "\nFirst Name: " << FirstName;
cout << "\nLast Name: " << LastName;
cout << "\nEnter Age: " << Age;
cout << "\n\n";
return 0;
}

 Sekian postingan kali ini tentang Belajar Program C++. Semoga bermanfaat dan terus belajar.! :)

Sumber :
http://www.functionx.com/cpp/articles/filestreaming.htm
http://www.cplusplus.com/doc/tutorial/files/
http://www.cstutoringcenter.com/tutorials/cpp/cpp9.php

Otak Manusia

2 comments



Tentang Otak Manusia


Telah Sama-sama kita ketahui bahwa otak adalah salah satu organ manusia yang sangat penting peranannya karena mempengaruhi segala tindakan yang akan dilakukan, mengendalikan semua gerakan, aktivitas serta mengontrol kinerja organ tubuh yang lainnya. Otak manusia sevara garis besar dibagi atas dua bagian yaitu otak kanan dan otak kiri, keduanya diibaratkan sebagai processor dan memori komputer secara bersamaan.

Berdasarka penelitian Roger Wolcot Sperry dari Inggris tahun 1981, ternyata otak kanan dan otak kiri memiliki fungsi dan kemampuan yang berbeda satu sama lain. Mereka berbeda namun saling melengkapi karna digunakan dalam kondisi dan keadaan yang berbeda.

Kemampuan dan fungsi otak kanan adalah kecerdasan nonverbal, yaitu suatu kecerdasan yang sebelumnya diabaikan oleh para akademisi. Respons, fungsi dan cirri otak kanan lebih bersifat intuitif, holistik, kreatif, dan humanis. Otak bagian kanan berperan dalam mengatur pikiran bawah sadar dan emosi. Jika dijabarkan lebih lanjut, otak kanan mengendalikan fungsi musik, seni, membaca cepat, intuisi matematika cepat, intuisi kecepatan verbal, kecerdasan berbahasa dan logika. Meski dinamakan otak kanan, sebenarnya ia adalah otak yang mengendalikan tubuh bagian kiri, sehingga untuk memaksimalkan aktivasi otak kanan kita dianjurkan untuk lebih mengaktifkan penggunaan tubuh bagian kiri.

Belahan otak kiri berfungsi sebaliknya, berperan dalam keterampilan berhitung, berbicara, ilmiah serta berfikir secara logis. Meski masing-masing belahan otak dapat bekerja secara mandiri, namun kegiatan kita tidaklah didominasi oleh salah satu belahan otak saja, semuanya berdasarkan kombinasi fungsi otak yang saling berintegrasi.

Kemampuan terbaik otak adalah hasil kerjasama otak kanan dan otak kiri secarabersamaan. Misalnya, dalam dalam berfikir rasional, meski diatur oleh otak kiri, otak kanan juga berperan dalam memberikan masukan sehingga terbentuk logika berfikir rasional.

Banyak orang yang selama ini kita anggap cerdas, sebenarnya hanya setengah cerdas karena hanya menunjukan kemampuan yang merupakan fungsi otak kiri. Mereka pandai berhitung, cerdas menganalisi serta kuat daya nalarnya. Namun, tidak pandai bergaul, kurang humanis, tidak ada kepedulian terhadap orang lain dan rendah tingkat spriritualnya (peran otak kanan).

Hal seperti itu terbentuk karena sistem pendidikan kebanyakan yang lebih mengeksplor fungsi otak kiri, dimana anak sedari kecil dituntut untuk cerdas dalam berhitung dan kurang diberikan kesempatan untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya. Sedangkan, mereka kurang dilatih untuk berimajinasi, bervisualisasi, rajin mendengarkan musik dan bermain-main dengan gembira.

Maka dari itu, mulailah untuk merubah pandangan terhadap apa itu ‘cerdas’, jadilah cerdas yang sesungguhnya dengan memberikan latihan-latihan untuk masing-masing belahan otak agar dapat berfungsi maksimal secara bersamaan serta tidak lupa untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan protein, Vitamin B, zat besi,omega-3, ginkgo biloba dan kedelai sebagai sumber nutrisi untuk otak yang selama ini kita gunakan.